INFO SELEKSI CPNS TAHUN 2018 KABUPATEN LEBAK BANTEN


Jadwal Pendaftaran Seleksi Penerimaan CPNS Tahun 2018 Kabupaten Lebak (Rangkasbitung) serta Kouta Rekrutmen / Penerimaan CPNS Tahun 2018 Kabupaten Lebak (Rangkasbitung) merupakan posting yang saat ini sedang populer, oleh karena itu mudah-mudahan info berikut ini dapat membantu Anda yang membutuhkannya.

Perlu diketahui bahwa Jadwal Pendaftaran Seleksi Penerimaan CPNS Tahun 2018 Kabupaten Lebak (Rangkasbitung) sama halnya dengan kabupaten lainnya yakni sesuai dengan ketetapan yang dapat dilihat secara langsung dalam laman https://sscn.bkn.go.id/.  Adapun  Kouta Rekrutmen / Penerimaan CPNS Tahun 2018 Kabupaten Lebak (Rangkasbitung) masih didominasi kebutuhan akan tenaga guru (pendidikan) dan tenaga kesehatan. Supaya tidak terjebak tentang kuota CPNS Lebak (Rangkasbitung) silahkan akses sendiri laman  https://sscn.bkn.go.id/ dan  menpan.go.id

Anda tertarik mengikuti Pendaftaran Seleksi Penerimaan CPNS Tahun 2018 di Kabupaten Lebak ? Berikut sedikit profil tentang kabupaten Lebak.  Kabupaten Lebak adalah sebuah kabupaten di Provinsi Banten, Indonesia. Ibukotanya adalah Rangkasbitung. Kabupaten ini berbatasan dengan Kabupaten Serang dan Kabupaten Tangerang di utara, Kabupaten Bogor dan Kabupaten Sukabumi di timur, Samudra Hindia di selatan, serta Kabupaten Pandeglang di barat.

Kabupaten Lebak terdiri atas 28 kecamatan, yang dibagi lagi atas 340 desa dan 5 kelurahan. Pusat pemerintahan di Kecamatan Rangkasbitung, yang berada di bagian utara wilayah kabupaten. Kota ini dilintasi jalur kereta api Jakarta-Merak.

Secara geografis wilayah Kabupaten Lebak berada pada 105 25′ – 106 30 BT dan 6 18′ – 7 00′ LS. Bagian utara kabupaten ini berupa dataran rendah, sedang di bagian selatan merupakan pegunungan, dengan puncaknya Gunung Halimun di ujung tenggara, yakni di perbatasan dengan Kabupaten Bogor dan Kabupaten Sukabumi. Sungai Ciujung mengalir ke arah utara, merupakan sungai terpanjang di Banten.

Baduy merupakan salah satu objek wisata yang dimiliki Kabupaten Lebak dan sering dikunjungi wisatawan mancanegara karena memiliki keunikan tersendiri.

Berikut ini Daftar nama kecamatan di wilayah kabupaten Lebak, Provinsi Banten
Nomor
Kecamatan
Kabupaten
Propinsi
1.
Banjarsari
Lebak
Banten
2.
Bayah
Lebak
Banten
3.
Bojongmanik
Lebak
Banten
4.
Cibadak
Lebak
Banten
5.
Cibeber
Lebak
Banten
6.
Cigemlong
Lebak
Banten
7.
Cihara
Lebak
Banten
8.
Cijaku
Lebak
Banten
9.
Cikulur
Lebak
Banten
10.
Cileles
Lebak
Banten
11.
Cilograng
Lebak
Banten
12.
Cimagra
Lebak
Banten
13.
Cipanas
Lebak
Banten
14.
Cirinten
Lebak
Banten
15.
Curug Bitung
Lebak
Banten
16.
Gunungkencana
Lebak
Banten
17.
Kalanganyar
Lebak
Banten
18.
Lebakgedong
Lebak
Banten
19.
Leuwidamar
Lebak
Banten
20.
Maja
Lebak
Banten
21.
Malingping
Lebak
Banten
22.
Muncang
Lebak
Banten
23.
Panggarangan
Lebak
Banten
24.
Rangkasbitung
Lebak
Banten
25.
Sajira
Lebak
Banten
26.
Sobang
Lebak
Banten
27.
Wanasalam
Lebak
Banten
28.
Warunggunung
Lebak
Banten

Berikut ini Jumlah Desa/Kelurahan Menurut Kecamatan di Kabupaten  Lebak, Provinsi Banten
No.
Kecamatan
Desa
Kelurahan
1
Malingping
14
2
Wanasalam
13
3
Panggarangan
11
4
Bayah
11
5
Cilograng
10
6
Cibeber
22
7
Cijaku
10
8
Banjarsari
20
9
Cileles
12
10
Gunungkencana
12
11
Bojongmanik
9
12
Leuwidamar
12
13
Muncang
12
14
Sobang
10
15
Cipanas
14
16
Sajira
15
17
Cimarga
17
18
Cikulur
13
19
Warunggunung
12
20
Cibadak
15
21
Rangkasbitung
11
5
22
Maja
14
23
Curugbitung
10
24
Cihara
9
25
Cigemblong
9
26
Cirinten
10
27
Lebakgedong
6
28
Kalanganyar
7
Jumlah
340
5
Perlu diketahui, bahwa pada tahun 2006 jumlah desa/kelurahan di Kabupaten Lebak sebanyak 315 desa dan 5 kelurahan. Seiring dengan semakin meningkatnya jumlah penduduk dan volume kegiatan pemerintahan, pembangunan dan pemberdayaan masyarakat desa, maka dikeluarkan Peraturan Daerah Kabupaten Lebak Nomor 1 Tahun 2008 mengenai pemekaran 25 desa di Kabupaten Lebak yang pada akhirnya jumlah desa/kelurahan berjumlah 340 desa dan 5 Kelurahan.

Letak georafis Provinsi Banten cukup strategis sebagai pintu gerbang arus pergerakan manusia, barang, dan jasa antara pulau jawa dan sumatera serta adanya kedekatan jarak geografis dengan ibu kota Negra Indonesia, DKI Jakarta.

Selain letak geografis yang memiliki aksebilitas, Kab. Lebak mempunyai SDA yang cukup melimpah, khususnya potensi pertanian yang merupakan salah satu kegiatan yang mendasar bagi sebagian besar pnduduk prov. Banten khususnya di Kab. Lebak.
"Kita harus optimis dengan sektor pertanian, daerah akan maju dan berkembang dalam struktur perekonomian," kata Gubernur Banten.

Dalam bidang infrastruktur Gubernur Banten menargetkan dalam 3 tahun kedepan jalan yang menjadi kewenangan provinsi Banten akan diselesaikan dengan kualitas yang baik sebagai penunjang kelancaran pengiriman hasil produksi pertanian atau lainnya.

Di bidang pendidikan Wahidin Halim juga akan memperbaharui sebanyak 4.200 lokasi yang ada di Prov. Banten agar memenuhi standar dlam kegiatan prses belajar mengajar, sedangkan dalam bidang kesehatan Gubernur Banten akan membuat formula yang memudahkan masyarakat yang kurang mampu dalam proses administrasi, agar mendapatkan pengobatan secara gratis.

Dihadapan Gubernur Banten, Bupati Lebak, Iti Octavia ayabaya menyamaikan kondisi umum wilayah Kabupaten Lebak yang mempunyai luas 330.507,16 Ha atau 34,20% dari luas Provinsi Banten yang masih masuk dalam kategori daerah tertinggal.

"Dengan segala keterbatasan, kami terus berupaya mengoptimalkan potensi yang ada agar Kab. Lebak terus berkembang dan lepas dari daerah tertinggal," kata Iti Octavia. (http://soaltescpns2018.blogspot.com/2018/07/pendaftaran-seleksi-penerimaan-cpns_2.html)



Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.